kenalin, saya pengusaha baru

para sahabat,

saya mengumumkan kabar gembira bagi saya dan keluarga
mudah-mudahan juga memberi semangat kepada yg lain
u segera mengikuti apa yg telah sy lakukan..

kmrn, Selasa (25/11), saya menulis surat memajukan diri sebagai pengusaha
kepada para pimpinan perusahaan
surat saya tulis sebanyak 6 lbr
5 surat diantaranya merupakan surat tembusan
1 surat sy tujukan kepada dirut
semua surat sudah sy sampaikan kpd masing-masing pimpinan
lega sudah...

satu langkah sudah sy lalui
langkah berikutnya msh menunggu
sy harus segera berlari u mengejarnya

sebenarnya, keinginan ini akan sy lakukan sehari sebelumnya, Senin (24/11)
namun, entah mengapa, saat akan menghadap bos
tiba-tiba saya gugup

baru kali ini saya gugup
pdhl, sy waktu akad nikah ga gugup sama sekali
sampai modinnya bingung
'Mas kok ga gugup. Kok malah bercanda sama calonnya," ujar si Modin sambil garuk-garuk kepala.

namun, setelah konsultasi ke seorang teman
saya disuruh menulis keinginan itu di sebuah kertas
dan kpn akan melaksanakannya

sy baru teringat dan tersadar,
ada sesuatu terlupakan,
pdhl sangat penting dan mendasar
yg harus dilakukan sebelum melakukan hal lainnya
sy lupa harus berserah diri kepada Tuhan
dan memohon bantuan dan pertolongannya

saat pulang ke rumah
sekitar pukul 00.00, Selasa (25/11)
sy segera mengambil air wudlu
berikutnya shalat tahajud 11 rakaat, seperti shalat tarawih
dilanjutkan shalat istikharah dan shalat hajat

setelah itu saya tidur
bangun subuh dan merasakan kenikmatan
sy berusaha mensyukuri atas apa yg telah sy peroleh
baik kmrn maupun sesaat setelah bangun

seperti biasanya, dilanjutkan pergi ke kantor
melakukan aktivitas normal
setelah semua selesai, sy mulai mengetik 'surat cinta' itu
dan bergegas ke staf HRD u ngeprint

hehehe.. ternyata si staf HRD itu terkejut mengetahui isi surat itu
setelah saya beri pengertian, ia pun akhirnya setuju
ia menyadari belum mampu mengikuti jejak saya

"Biarlah saya jadi karyawan dulu," ujar si staf HRD pasrah
setelah surat cinta di print 6 lembar

sy segera beraksi
pertama kali, sy menghadap pimpinan perusahaan
ketemu beliau, sy digertak
"Betulan apa gak, coba pikir dulu," katanya
"Sudah saya pikir masak-masak sampai siap saji," balas saya sambil bercanda
"Bisnismu apa?" tanyanya.
"Bisnis kecil tapi akan menjadi cikal bakal bisnis yg sangat besar," tukas saya.
sy dibombardir pertanyaan demi pertanyaan yg meremehkan posisi
dan bisnis yg akan sy tekuni

namun sy jawab scr perlahan dan menerangkan spt apa bisnis yg akan sy jalani
lucunya, stlh dibombardir pertanyaan,
endingnya, si bos ternyata malah minta menjadi agen u wlyh perumahannya..

krn tak ada dlm rencana, sy jawab mohon maaf pak, sy tdk melayani agen lagi..

sepulang dari ktr, saya merasakan sesuatu yg menggembirakan dan meluap-luap..
jarang sekali perasaan spt ini sy rasakan

sepanjang perjalanan, sy mengucapkan 'Alhamdulillah, akhirnya sy berhasil masuk dunia usaha'
'Selamat datang di dunia usaha'
'Selamat datang pengusaha baru'

tiba gilirannya memberitahukan permaisuriku
sy beritahukan per telepon (sy di sby, istri di jombang-terpisah krn blm bebas finansial-ini musuh besar kami..)

"Gimana yah reaksi dari pimpinan," ujar istri dg tidak terkejut..
(maklum sy kompori agar kami beriwirausaha sjk 6 bulan lalu, hehehe)

sy ceritakan apa yg sy alami
ia pun ikut tertawa ktk mendengar ending-nya..

kini, sy tengah menyusun tindakan dan rencana kerja
sekaligus memantapkan koordinasi dengan pihak pabrikan..

slmt dtg dunia baru..

aq datang
aq action
aq sukses...
salam sukses...